September 01, 2023

Penyebab dan Cara Mengatasi Alergi Sabun Cuci Baju

Moms barangkali pernah mendapati kulit sekitar telapak tangan mendadak kemerahan, gatal-gatal, atau rasanya panas seperti terbakar setelah mencuci pakaian. Kondisi di atas, bisa jadi ciri-ciri alergi sabun cuci baju, lo. 

Ya, sebagian detergen memang memiliki kandungan bahan yang dapat menjadi pemicu alergi. 

Reaksi alergi ini bisa muncul secara tiba-tiba, meskipun Moms menggunakan merek yang sudah dipakai bertahun-tahun. 

Untuk mengenal lebih jauh masalah kulit ini, simak penyebab dan cara mengatasi alergi sabun cuci baju lewat artikel berikut. 

 

Apa Penyebab Alergi Sabun Cuci Baju?

Perlu Moms ketahui, penyebab alergi karena sabun cuci baju umumnya terjadi lantaran paparan alergen dan dermatitis kontak. Berikut penjelasannya:

 

- Paparan alergen

Sebagian detergen mengandung bahan yang potensial sebagai alergen atau pemicu alergi. Seperti produk pembersih lainnya, detergen mengandung sulfaktan atau zat yang digunakan untuk mengangkat sekaligus membersihkan kotoran sampai minyak.

Nah, beberapa jenis sulfaktan terkadang punya formula yang kelewat keras, sehingga rentan mengiritasi kulit, terutama pemilik kulit sensitif. 

Selain itu, tambahan pewangi, pengawet, pewarna, pelembut, atau pelarut pada sebagian sabun cuci baju juga bisa jadi pemicu alergi bagi sebagian orang.

Umumnya, alergi karena alergen bersifat ringan dan baru muncul setelah beberapa saat seseorang berulang kali memakai sabun cuci tertentu. Kemudian, reaksi alergi mudah muncul lagi setelah kulit terkena zat ini. 

 

- Dermatitis kontak

Dermatitis kontak adalah masalah kulit yang muncul setelah seseorang menyentuh atau terpapar zat pemicu iritasi (iritan) atau alergi (alergen). 

Dermatitis kontak iritan dapat terjadi ketika sebagian zat yang sifatnya terlalu keras dalam detergen merusak lapisan atas kulit. 

Sedangkan dermatitis kontak alergi dapat terjadi ketika kulit mengalami reaksi alergi setelah terpapar zat pemicu alergi dalam sabun cuci baju. 

 

Bagaimana Cara Mendeteksi Alergi karena Sabun Cuci Baju?

Moms yang penasaran apakah detergen jadi biang alergi atau bukan sebenarnya bisa mengenali tanda-tanda masalah kesehatan ini. 

Mulailah dengan mencermati gejala alergi muncul, apakah setelah kulit terpapar detergen atau bukan.

Jika memang ada indikasi alergi sabun cuci baju, Moms juga bisa berkonsultasi ke dokter untuk tes alergi.

Umumnya, tes alergi dilakukan dengan menempelkan zat pemicu reaksi alergi ke kulit selama sekitar dua hari. Setelah itu, kulit akan diamati apakah ada reaksi alergi atau tidak. 

Pengamatan tersebut biasanya juga ditambah dua hari lagi untuk memastikan simpulan ada tidaknya reaksi alergi tunda pada kulit. 

Baca Juga: Cara Mencuci Baju agar Wangi Seperti di Laundry

 

Bagaimana Cara Mengatasi Alergi terhadap Sabun Cuci Baju?

Meskipun rasa gatal dan tidak nyamannya pasti mengganggu, Moms yang mengalami masalah kesehatan ini tak perlu khawatir berlebihan. 

Sebagian besar alergi sabun cuci baju bisa mudah diobati dengan perawatan sederhana di rumah. 

Tapi perlu diketahui, seperti kebanyakan alergi lainnya, tidak ada obat alergi sabun cuci baju yang khusus dirancang untuk menangkal masalah kesehatan ini. 

Perawatan dan pengobatan ditujukan untuk mengurangi gejala penyakit. Berikut beberapa di antaranya:

  • - Oleskan krim steroid yang dijual bebas di toko obat atau apotek. Pilih jenis krim atau salep yang mengandung 1 persen hidrokortison. Obat ini dapat membantu mengurangi gatal dan ruam karena alergi
  • - Oleskan krim atau losion anti-gatal. Biasanya, losion ini mengandung kalamin yang dapat menenangkan kulit bermasalah
  • - Mandi oatmeal yang sifatnya mendinginkan kulit dapat mengurangi gatal-gatal dan rasa panas di kulit alergi yang sedang meradang
  • - Tempelkan kompres dingin dari handuk atau waslap lembap yang dibasahi air dingin ke kulit. Kompres dingin ini juga dapat menenangkan kulit yang meradang karena alergi
  • - Jika krim, obat oles, atau bahan alami di atas kurang mempan mengatasi masalah kulit ini, coba minum obat anti-histamin untuk menghentikan reaksi alergi 

Selain menjajal beberapa cara mengatasi di atas, Moms sebaiknya juga melakukan langkah pencegahan agar masalah kesehatan ini tak gampang kambuh atau muncul di kemudian hari. 

 

Caranya tentu saja menghindari detergen yang jadi penyebab alergi sabun cuci baju. Selain itu, Moms juga bisa menggunakan sabun cuci baju anti alergi seperti SoKlin Liquid atau SoKlin Biomatic Liquid yang aman untuk kulit sensitif sekaligus ramah lingkungan.

Share
Related articles